Lokasi yang paling sering saya kunjungi adalah Stade de Suisse di kota Bern. Karena saya memang tinggal di ibukota Swiss tersebut, saya jadi sering berkunjung ke daerah sekitar stadion bukan hanya untuk menonton bola. Bangunan stadion Stade de Suisse terhubung dengan sebuah shopping mall yang tidak lain merupakan ekspansi bisnis dari sang pengelola stadion. Jadi, tidak aneh jika sambil menunggu pertandingan sepakbola, para penonton lebih dulu bersantai di berbagai kedai kopi di mal tersebut.
Stade de Suisse juga merupakan rumah dari klub lokal bernama BSC Young Boys. Saya pun beberapa kali datang ke stadion untuk mendukung klub tersebut dalam sepak terjangnya di Superliga Swiss, termasuk laga Europa League melawan Liverpool beberapa waktu lalu. Stadion berkapasitas 32.000 penonton ini juga selalu terbilang penuh, meskipun Young Boys belum pernah lagi menjuarai Superliga Swiss selama 26 tahun terakhir. Segala fasilitas stadion pun terbilang bintang lima, lengkap dengan screen besar di dua sisi lapangan dan beberapa bagian tribun penonton yang dilengkapi penghangat untuk menangkal udara dingin.
Di stadion ini pula saya untuk pertama kalinya menyaksikan langsung kehebatan sang fenomena Lionel Messi ketika Swiss menjamu Argentina dalam partai persahabatan yang dimenangkan Argentina 3-1 di bulan Februari 2012. Selain itu, saya beruntung bisa menyaksikan laga ujicoba Spanyol melawan Korea Selatan di stadion ini, sebelum mereka menjuarai Euro 2012.
Semua kemewahan stadion penyelenggara pertandingan sepakbola di atas tentunya membuat penggila bola di Swiss setia menjadi bagian dari bisnis olahraga. Ditambah dengan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kenyamanan penonton seperti peraturan family zone dan non-smoking tribune, pertandingan sepakbola menjelma menjadi sebuah pengalaman menarik yang dapat dinikmati langsung oleh semua kalangan.